Welcome In Bali

selamat datang di blog ini, dalam blog ini anda akan dapat mengetahui informasi daerah pariwisata yang ada di bali yang wajib anda kunjungi apabila ke Bali

Kamis, 02 Desember 2010

Desan Sibetan (Kab. Karangasem, Bali)


Lokasi:
Desa Sibetan, yang terkenal dengan salaknya, terletak di Kecamatan Bebandem-sekitar 83 km dari Denpasar atau 15 km dari Amlapura.
Fasilitas:
Di daerah wisata ini terdapat banyak warung dan penginapan.
Deskripsi:
Sebagai salah satu tujuan wisata di Karangasem, Desa Sibetan menawarkan panorama alam (agro wisata). Desa Sibetan terletak di ketinggian 400-600 m di atas permukaan laut, dengan temperatur rata-rata 20º-30 º C. Rata-rata curah hujannya adalah 1.567 mm-20.000 mm per tahun. Iklim yang dingin dan udara yang segar membuat salak cocok tumbuh di daerah ini. Disini para wisatawan dapat menemukan vegetasi salak dengan beragam rasa. Luasnya kebun salak di daerah ini juga menarik untuk disaksikan.
Sekitar 81,12% daerah Sibetan, yaitu 1.125.000 hektar, diubah menjadi kebun salak. Dengan demikian, sekitar 14 ragam vegetasi salak dapat ditemukan di daerah ini. Wisatawan dapat menyaksikan proses panen salak termasuk pemasarannya.
Selain sebagai pusat salak, Sibetan juga layak dikunjungi karena keunikannya dan budaya dan tarian tradisionalnya, seperti genjek dan angklung.
Untuk menikmati keindahan alam daerah ini, para pengunjung dapat mengiuti aktifitas trekking yang akan dipandu oleh pemandu wisata lokal.

Location:
Sibetan village, famous for he barked, located in Bebandem district 83 km from Denpasar or 15 km from Amlapura.
Facilities:
In tourist areas there are many shops and lodging.
Description:
As one tourist destination in Karangasem, Sibetan Village offers a panoramic view of nature (agro tourism). Sibetan village situated at an altitude of 400-600 m above sea level, with an average temperature of 20 º -30 º C. Average rainfall is 1567 mm, 20.000 mm per year. The cool climate and fresh air make suitable salak grow in this area. Here the tourists can find vegetation barking with a variety of flavors. The extent of salak garden in this area is also interesting to watch.
Approximately 81.12% Sibetan area, which is 1.125.000 hectares, is converted into the garden barking. Thus, about 14 varieties of salak vegetation can be found in this area. Tourists can watch the process of harvesting bark, including its marketing.
Apart from being the center of salak, Sibetan also worth a visit because of its uniqueness and cultural and traditional dances, such as genjek and angklung.
To enjoy the natural beauty of this area, visitors can join the trekking activity that will be led by local guides.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar