Welcome In Bali

selamat datang di blog ini, dalam blog ini anda akan dapat mengetahui informasi daerah pariwisata yang ada di bali yang wajib anda kunjungi apabila ke Bali

Kamis, 02 Desember 2010

Pantai Candidasa (Kab. Karangasem, Bali)

Sejarah:
Dahulu, Candidasa dikenal sebagai Teluk Kehen. Namun, sejak daerah ini dibuka menjadi objek wisata, nama Candidasa pun mulai digunakan.
Tidak ada catatan/laporan pasti tentang latar belakang nama Candidasa. Namun, dianggap pemilihan nama ini berhubungan dengan cerita "lingga" di bagian dalam candi yang terletak pada perbukitan Candidasa.
Naskah kuno menyebutkan bahwa Pura Candidasa dibangun pada abad ke-12. Ada "lingga" yang terdapat di dalam candi yang dipercaya sebagai symbol Dewa Siwa. Di tempat suci ini konon bisa mendapatkan penghargaan tertinggi atau "sorga" dengan uttering sepuluh huruf yang disebut "Dasa Aksara" (Dasa artinya sepuluh).
Cerita lain mengatakan bahwa nama Candidasa diinspirasi oleh sebuah patung dekat lingga. Patung itu adalah patung Dewi Hariti yang dikelilingi oleh 10 anak. Dipercaya bahwa Dewi Hariti memberikan berkah berupa kemakmuran dan kesejahteraan kepada mereka yang bersembahyang disana.
Lokasi:
Candidasa terletak di desa Samuh-Bugbug, Kecamatan Karangasem. Sekitar 65 km dari Denpasar dan 12 km dari Amlapura.
Fasilitas:
Fasilitas yang tersedia disini antara lain: restoran, hotel-hotel kecil, hotel berbintang, dan fasilitas lain yang diperlukan untuk mendukung industri pariwisata.
Deskripsi:
Candidasa dikenal karena pasir putihnya. Industri pariwisata bermunculan dengan latar belakang Samudra Hindia. Dari tempat ini kita bisa melihat Pulau Lombok dan Nusa Penida dan cahaya "jukung" yakni perahu tradisional yang bersinar akan selalu membawa Anda untuk datang lagi.

History:
Previously, Candidasa is known as the Gulf of the will. However, since this area was opened to tourist attractions, the name Candidasa began to be used.
There is no record / report regarding the background definitely Candidasa name. However, considered the selection of this name is associated with the story of "phallus" on the inside of the temple which is located in Candidasa hills.
Codex mentions that Candidasa Temple was built in the 12th century. There are "commemorative" contained in the temple which is believed as a symbol of Lord Shiva. In this shrine is said to be able to get the highest award or "heaven" by uttering ten letters called "Dasa Literacy" (Dasa means ten).
Another story says that the name Candidasa inspired by a statue near the phallus. The statue is the statue of Goddess Hariti surrounded by 10 children. It is believed that the blessings of Goddess Hariti provide prosperity and welfare to those who pray there.
Location:
Candidasa is located in the village Samuh-Bugbug, Karangasem district. About 65 km from Denpasar and 12 km from Amlapura.
Facilities:
The facilities available here include: restaurants, small hotels, hotels, and other facilities needed to support the tourism industry.
Description:
Candidasa is known for its white sand. The tourism industry emerged with the background of the Indian Ocean. From here we can see the island of Lombok and Nusa Penida and light "boats" which is a traditional boat shine will always take you to come again.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar